About Me

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Take the way you want and kick the threat. Running with full speed like a deer. And loud of laugh!

Selasa, 10 September 2013

Hidup ini Bukan Mie Instant

Good Morning every people! I just miss to write again, write a thousand positive words and share to all of you. I learn many things from around a month ago. MANY THINGS.
 
Hari ini gue teringat apa-apa saja yang gue lakuin selama 3 tahun terakhir, eh.. oke, 5 tahun terakhir. Naik dan turun, seneng dan sedih, semangat dan runtuh, masalah dan jalan keluar, semua udah gue rasain. Sekitar tahun 2009, gue mulai mengerjakan kegiatan sosial dan ketemu banyak orang, jadi pendengar masalah adik-adik remaja, tertawa, tertawa dan berpikir bagaimana orang lain juga bisa tertawa.
 
Keadaan berbalik dipertengahan tahun 2011 dimana gue menjumpai masalah complicated sepanjang sejarah hidup manusia, hahahaha, apalagi kalau bukan masalah hati. Runtuh iya tapi gue masih bisa tuff untuk melanjutkan hari-hari gue. Well, done for that karena gue dapat obat penawar racun tahun lalu, tepat sekitar bulan saat ini dan akhir tahun lalu sampai bulan lalu di tahun ini (ribet kan? hanya penulis yang mengerti). Masalahnya obat penawar racun itu tidak ampuh lagi bahkan kadarnya berdampak buruk buat tubuh. Its only a matter of dose yang berlebihan dan salah dalam penggunaannya. Harusnya 1 x 1 sehari malah di minum 3x1 sehari, ya malah jadi racun buat tubuh.
 
Well... whatever about the poison, main point for this topic is about dream, focus and time. Judul yang tepat untuk tulisan ini mungkin "Hidup Bukan Mie Instant", wiiihhh, cadaasss...
 
Setahun belakangan ini gue terlalu sibuk sama diri sendiri, kerja, kuliah, hati, jalan-jalan, sampai lupa sama visi misi hidup, lupa sama impian, lupa sama target hidup. Dan saat ini kembali disegarkan lagi akan hal itu. Gue terlalu bersemangat seperti tumpah. Karir yang gue impikan, launching buku perdana, orang sekeliling yang bangga sama kerja keras gue. Mandiri, bisa berdiri sendiri dan pembuktian bahwa gue bukan wanita lemah. Hampi 25 tahun gue hidup, sampai tahap ini gue bisa berdiri itu semua karena usaha keras dan dukungan orang-orang tersayang. Jadi, poinnya adalah every people have a chance to be better and start from themselves. Jadi bullshit untuk kata-kata tidak mampu, karena gue menyadari betapa tidak berharganya kata tersebut.
 
DREAM! Semua dimulai dari mimpi, angan-angan. Pencapaian tidak akan berlangsung selama mimpi tidak ada. Bermimpi itu tidak salah, bahkan bermimpilah setinggi-tingginya. Ibaratnya gini, seorang nelayan menyebar 10 jala, minimal 2-3 jala pasti dapat ikan kan? Begitu juga bermimpi, mimpikan aja sebanyak mungkin pasti ada 2-3 impian yang akan tercapai. Semua dengan usaha.
 
FOCUS! Ini hal terpenting, jangan pernah berharap mimpi akan berubah menjadi kenyataan kalau tidak fokus. Jalan tidak mulus itu hal lumrah, janga berharap juga kalau jalanan semulus jalan tol atau jembatan Suramadu. Di Indonesia masih banyak jalan-jalan rusak. Its mean that DREAM kita bisa melalui jalan kerikil. Tapi tenang saja, kalau kita fokus semua bisa terlewati kok. Jangan mau terkecoh ya, sometime we get intimidation from right and from left tapi itu semua lagi-lagi bisa dilewati dengan fokus.
 
Oh iya, pagi ini gue baca postingan kakak gue, entah ini nyambung atau enggak sama topiknya. She wrote "When you feel not happy on sometime, fake a smile and move on". Semua itu berawal dari diri sendiri. Gue juga suka ketawa kalau inget kemaren-kemaren terintimidasi dengan kelemahan diri. Semua itu cuma mau mengkecoh diri gue supaya gak fokus. Ohh... Tidak bisa :)
 
TIME! Seperti judulnya bahwa hidup ini bukan mie instant. Mie instant aja butuh 3-5 menit supaya bisa dinikmatin. So, waiting and patient baby bala-bala. Take a time and enjoy the process.
 
Jadi........ Mari kita lakukan yang terbaik. Karena saat kita melakukan bagian terbaik kita, Tuhan akan melakukan bagiannya. Don't Worry Be Happy :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar