BERSYUKUR

Negative point from SosMed untuk gue adalah kadang gue suka ngerasa iri sama kehidupan orang lain. Kadang gue iri sama mereka yang kerja di perusahaan bonafit, iri sama mereka yang bisa travelling saat gue gak ada waktu dan gak ada dana. Hahahaha....

Entah itu harusnya berbalik menjadi positive point seperti motivasi untuk gue bisa ada di tahap itu, tapi karena ada embel-embel "iri" jadinya udah keserempet dosa deh. Iri dosa kan? :D

 

Sampai saat ini gue belum menemukan titik puncak kepuasan dalam hidup gue, mungkin karena mash bau kencur kali ya jadi belum banyak yang dilakuin sampai saat ini. Yang gue sadar hanya gue merasa beruntung bisa menjadi diri gue ini yang membuat gue tetap bahagia-bahagia aja meskipun belum banyak yang belum bisa gue raih.

 

Gue bersyukur ada di keluarga yang cukup kental untuk saling peduli, gue bersyukur bisa bekerja dan berkembang serta menghasilkan pundi-pundi, bersyukur bisa punya sahabat yang bisa buat gue fun dan bersyukur punya pacar yang baik dan pengertian.

 

Waktu gue ngerasa iri waktu orang lain udah menjelajah dunia, orang lain sudah ada di karir yang bagus, orang lain sudah menikah dan gendong anak, orang lain sudah ada di tangga lagu teratas lah, semua sirna saat gue mulai bersyukur untuk kebaikan-kebaikan yang Tuhan letakan dalam hidup ini. Kunci dimana gue merasa bahwa segala sesuatu itu ada waktunya. Rencana yang tidak bisa kita tebak atas hidup ini.

 

Kalau saat ini gue baru bisa mencoba berjalan cepat, siapa yang tau tahun depan gue akan lari marathon? Tuhan cukup adil dan Tuhan jauh lebih mengerti kapasitas diri kita. Ibarat pesawat, kalau dimasukan beban lebih dari muatan normal bisa rusak atau any something happen kan nantinya? Ya begitu juga sama diri kita, kalau dikasih yang seharusnya bukan kapasitas kita bisa bikin rusak diri sendiri. Seperti itulah kira-kira kicauan siang gue. Seperti biasa dari gak tau mau nulis apa, berakhir kata-kata dari antah berantah.

 

HANCURKAN KORUPTOR!!!! #looohh...