About Me

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Take the way you want and kick the threat. Running with full speed like a deer. And loud of laugh!

Kamis, 07 November 2013

Aku

"Jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain, bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi hadiah yang hebat untuk orang-orang yang bersabar. Saat menanti, sibukkanlah diri untuk terus menjadi yang lebih baik. Waktu dan jarak akan menyingkapkan rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar"

~ Darwis Tere Liye

========================================================================

Saat ini aku sedang diajar banyak untuk masalah yang sedang ku hadapi. Banyak sekali, sampai rasanya seperti menempuh 121 sks untuk 1 mata kuliah. 

Aku diajar untuk tidak menyerah atas apa yang harus ku kejar. Beberapa kali aku goyah untuk memilih angkat bendera putih namun semangat itu muncul kembali ketika aku memutuskan untuk berdiam diri dengan tenang. Jadi aku memutuskan untuk tetap tidak menyerah. 

Aku juga diajar untuk bersabar, bahwa segala sesuatu akan jauh lebih baik disaat yang tepat. Mengingat aku yang terlalu menggebu-gebu dan cukup memaksakan diri untuk berusaha sekuatnya untuk mendapatkan apa yang ingin ku capai, saat ini entah alasan apa yang membuat ku lebih tenang untuk bersabar. Aku mengerti bahwa segala sesuatunya membutuhkan waktu, apapun itu. Kita pun bisa melihat dunia membutuhkan 9 bulan penantian.  
@semangatpositive Jangan menyerah karena hal-hal sepele. Jangan mundur karena rintangan2 besar. Yakinlah Tuhan memberi kita kemampuan untuk melewatinya dengan baik.


Sekarang, aku masih menanti untuk pelangi yang akan muncul disaat hujan terhenti. Bagaimana pun juga aku merasa ada ketenangan menghadapi ini semua meskipun terkadang memutar otak berpikir ini dan itu, kenapa dan bagaimana. Rasanya menunggu lebih baik. Berani untuk "nekat" tetap memilih keputusan ini. Menurut ku mempertahankan yang ada lebih baik ketimbang memulai dengan yang baru yang jelas-jelas aku tidak bisa memulainya.Dalam kehidupan, kita akan berhadapan dengan pilihan, namun apapun yang kita pilih pastikan bahwa itu akan membuat kita bahagia. Jadi kalau aku tau ini tidak membuat ku bahagia tidak akan aku ambil, artinya aku percaya pilihan ini yang harus diambil.

Cinta itu berarti siap berkorban. Mencintai itu berarti siap melakukan yang diperlukan bukan sekedar melakukan yangbiasa dilakukan. We can ever go back to the beginning but by grace of GOD we can start again. Saat aku berkorban dan berjuang aku juga ingin kamu berjuang karena 2 tenaga akan lebih meringankan.

Selalu ada jalan untuk yang memiliki niat ~ Nella


Terima kasih untuk setiap pembelajaran ini. Aku menikmatinya :) 







Rabu, 23 Oktober 2013

IMAN

Never Seen and Never Heard but we believe, call it FAITH!

My old friend someday said to me when I made a joke about little bit about what happened to me and he reply my joke with a positive respond "... tapi ceria terus ya". I don't know why but suddenly I felt happy when heard that statement. Hmm... Just like "Ouch, when I think a positive will send him positive energy". Menyenangkan saat sadar kalau keceriaan kita itu berdampak untuk orang lain.
 
Sejauh ini memang tidak ada gunanya sih berkeluh-keluh kesah, at least gak perlu orang lain tau detail kesulitan anda kecuali mereka peduli untuk bertanya. Saya sadar, saat saya menurunkan derajat senyum akan membuat orang lain pun ikut tidak bahagia. Hmmm.. Ibarata seperti ini:
 
Orang lain merasa harinya biasa saja, pekerjaan memang menumpuk namun tidak menjadi masalah karena sudah biasa. Tiba-tiba Anda muncul dengan wajah suram dan menceritakan keluhan yang hampir negative tanpa ada rasa semangat, percayalah kawan anda bisa berganti suasana hati menjadi negative juga. Jelas ini sangat tidak berguna.
 
Kadang kita memang tidak bisa menyembunyikan apa yang kita rasakan tapi bukan berarti memberitahu kepada dunia apa yang kita rasa juga. Sosial Media saat ini sudah menjadi tempat curhat yang paling dicari. Yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh. Semua orang bisa tahu apa yang terjadi dengan kita. WOW! Perubahan yang sangat luar biasa di bandingkan saat saya SMP dimana saya masih mencari buku harian sebagai luapan curahan hati.
 
Bagaimana kalau diganti dengan memutarbalikan ION Negative tersebut dengan candaan atau ucapan syukur. Berkata-kata memang mudah tapi tidak salahnya di coba. Saat ini saya memutuskan untuk menjadikan social media sebagai alat untuk bertemu dengan teman-teman yang jarang bertemu dan berbagi informasi serta jokes yang akhirnya menjadi tawaan. Menurut saya lebih baik seperti itu daripada marah-marah di sosmed yang tidak jelas ditujukan kesiapa dan akhirnya siapa juga yang peduli dengan amarah kita?
 
Oh iya, jadi ngalor ngidur!!!!
 
INTINYA mengenai FAITH, sebenernya tulisan ini sudah saya persiapkan dari 1 minggu lalu tapi belum sempat di posting. Entah mengapa sejauh ini saya merasa tidak grasak grusuk, saya tenang akan apa yang akan terjadi di masa depan. apapun itu FAITH WILL BE A WINNER. Namanya IMAN, ya gak perlu khawatir. Kan percaya akan apa yang tidak di lihat dan di dengar. Mantapkan hari saja, saya percaya hal baik akan datong ketika saya memulai dengan DOA. Karena Imand atang dari pengengaran, pendengaran akan FIRMAN TUHAN.
 
Saya akan memulainya dengan baik. SABAR. dan BERJUANG
 
Selamat berjuan yaaaaa :)

Senin, 14 Oktober 2013

Simbol Unik Cicak Dalam "Suku Batak

 

Cicak, Simbol Unik Suku Batak untuk Bertahan

Pernahkan Anda berkunjung ke rumah tradisional Batak, Ruma Bolon? Apabila Anda melihat secara teliti Ruma Bolon, maka Anda akan menemukan ciri khas berupa dinding yang kaya ukiran.
Pergaulan masyarakat Suku Batak selalu dilatarbelakangi oleh filosofi. Leluhur masyarakat suku batak yang meyakini cicak atau yang disebut dengan boraspati sebagai simbol kebijaksanaan dan kekayaan bagi generasinya.
 
Selain sebagai dekorasi, gorga memiliki nilai filosofi bagi suku Batak. Salah satunya adalah ukiran cicak atau disebut juga dengan ‘gorga boraspati’ yang merupakan simbol kebijaksanaan dan kekayaan. 
 
Ukiran cicak selalu menghadap ukiran 4 payudara (adop-adop) dimana setiap adop-adop mempunyai artinya masing-masing. Adop-adop yang pertama sebagai simbol kesucian, adop-adop yang kedua sebagai simbol kesetiaan. Adop-adop yang ketiga sebagai simbol kesejahteraan, serta adop-adop yang keempat sebagai simbol kesuburan wanita.
 
Munculnya filosofi tersebut bermula dari pengamatan leluhur masyarakat Suku Batak terhadap pola hidup cicak yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Cicak bisa hidup di lantai, di dinding, di lorong, di atap dan di mana saja. Dalam cengkeraman kucing pun, cicak bisa meloloskan diri dengan melepas umpan ekor pengelabu.
 
Leluhur masyarakat suku Batak berharap generasi penerusnya harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya di manapun ia berada. Seperti kita ketahui, masyarakat Suku Batak kebanyakan merantau ke daerah lain. Maka diharapkan di daerah perantauannya Suku Batak harus dapat beradaptasi dengan lingkungan dan dengan masyarakat setempat. Sehingga akan tetap bertahan, bagaimana pun situasi dan kondisi yang dihadapinya.
 
Filosofi itu juga yang diterapkan dalam pergaulan masyarakat Suku Batak. Harus dapat bergaul dengan siapa saja dan menyikapi dengan bijak perbedaan-perbedaan yang ada dalam suatu lingkungan, sehingga pada akhirnya bisa hidup di mana saja. 
 
Hal tersebut terbukti dengan kekerabatan masyarakat Suku Batak yang masih sangat kuat sampai saat ini. Ketika orang Batak baru pertama kali berkenalan satu dengan yang lainnya, maka yang akan dicari terlebih dahulu adalah hubungan kekerabatan di antara mereka.
 
Selain itu, bagi masyarakat Suku Batak yang mata pencahariannya adalah bertani, kemunculan cicak di lahan pertanian ladang dan sawah diyakini sebagai pertanda tanaman akan tumbuh subur. Semakin sering cicak muncul, tanaman semakin subur, sehingga dapat dipanen dengan hasil yang memuaskan. Keanekaragaman suku memang memperkaya budaya bangsa.
 
 
Sumber:
 
 

Senin, 07 Oktober 2013

DIENG PLATEU ON VACATION


YES! The next destination to DIENG PLATEU AREA - Wonosobo. For this time we are 7 persons; Dhea, Yanti, Citra, Niken, Mili and Ilham, also Me.

JENG JENG JENG JENG!!!!!!!




We are ready to explore this area, yuhuuuu....


Kami berangkat sekitar jam 15.30 dari Sudirman dan sampai di Dieng sekitar 04.00 pagi, around 12 hours to get there. Naik Pregio, nyaman sih. Isinya kami ber-7 + 1 driver + 2 perwakilan dari travel yang akan jadi guide kita disana. Nanti gue perkenalin siapa mereka sekaligus promosi. Travelnya recommended deh.

Homestay nya bagus, bersih dan sangat-sangat menyenangkan, jadi semacam family room gitu. ada ruang TV plus 3 kamar include kamar mandi dalam, ada water heater-nya juga. Tempat tidurnya juga nyaman ditambah badcover yang lumayan membantu menghangatkan ketimbang selimut tipis setipis tubuh dan hati ini, nyahahahha...
 
 
 



Maap posting tanpa ijin :p
 
 
Dieng merupakan dataran tinggi sekitar 4.500 kaki yang dinginnya sangat-sangat, daerahnya tidak terlalu luas dan tempat wisata untuk dikunjungi tidak terlalu banyak serta 1 kawasan sehingga tidak memakan waktu banyak untuk pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

 WELCOME TO DIENG PLATEU
 
 

 

Tempat pertama yang kami kunjungi yaitu Dieng Plateu Theater dimana kami disuguhi sejarah mengenai serba-serbi Dieng. Gue seneng kalau mengunjungi tempat-tempat ini dan pas banget sebagai tempat pertama jadi perjalanan selanjutnya kami komentar "Ohh ini yang bla bla bla, oh itu yang bla bla bla". Menyenangkan, apalagi bareng mereka-mereka ini. ABSRUD bgt!
 

Front of Theater

 
 

The Pasukan

 
Front of Theater
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Dari Theater kami melajukan Pregio ke Telaga Warna. Telaga yang memiliki beberapa warna karena pancaran sinar matahari sebagai penyebab air di beberapa sisi terlihat berbeda. Disana memang hanya bisa untuk hunting photo karena tidak kecipak kecipuk di air akibat kandungan belerang . Lagian terik mataharinya cyinnn bejimana gituuu....
 

Telaga Warna View

 
 
Viw from the Top to go to Telaga Warna
 
 

On the Way to be  narcista travellers :p

We are!

 
 
SIP! Next Destination... We are go toooo...... LUNCH! Very Hungry. After that we are going to Kawah Sikidang, kawah dengan belerang-belerang yang mendidih. Wiihhhh..... Here We Are:
 
 

Pinggir Bibir Kawah

 

Kawah

 

Sekitar Area Kawah

 

Gak ngaruh! Kesembur tetep poto.

 

Kawah

 
 
 
 
 
 
Time is up. Hujan bikin kita berhenti sampai disini dulu dan beli oleh-oleh lebih cepat. CARICA!!!!!! SERBU :) Ini si Milli yang ikut Andre ke home made Carica. Nyamnyam!
 
 
 
 
 
 
NEXT DAY!
 
Hari ini cuma ada 2 tujuan. Pertama liat Sun Rise di Bukit Sikidang sama ke
 
 
Jadwalnya sih bangun jam 3 pagi dan berangkat 3.30, tapi sayangnya pada telat bangun termasuk sang guide and drivernya. Hahahaha. Perjalanannya cukup butuh waktu dibadning ke tempat wisata sebelumnya yang masih 1 komplek. Tanpa basa basi cuma kumur-kumur listerin tanpa cuci muka, pake kaos kaki dan sarung tangan, cussss berangkat deh...
 
 
 
 
 
 
 
tak masalah posting muka kasur, yg penting pemandangan :p
 
 
 
Tanaman Kol, salah satu hasil bumi dieng. Pantes makan indomie ada kol nya :|
   
 

 
Untuk muka ketutup blits matahari :D
 

 
Berasa di PARADISE dehhh, di kelilingi birunya langit, putihnya ribuan gumpalan awan, sinar matahari plus tipuan angin. Woah! Feels like heaveeennnn!!!!
 
Untungnya setelah ini kami balik ke home stay dan gue bisa berbegas untuk mandi. Oalah, bias dempulan dulu deh, Hihihihihi. Then, after packing bebebah wara-wiri, kami check out sekitar jam 10 pagi dan menuju Arjuna Temple yang sempet gagal karena hujan di hari pertama. ini kunjungan terakhir kita. Hiksssss....
 
Relief Arjuna Temple
 
Ada yang nongol....
 


Add caption

 

Penari-Penari
 
 
Beginilah wanita! Handphone should in our hands :D
 
Entah kenapa, bisa ada teletubis disini!
 
 

 

 
 
 
Wisata berakhir. Harus kami sudahi 3 hari 2 malam yang singkat. Saatnya kembali ke aktivitas DJEKARDAAAHH!!!!
 
Eitss, before that, ini gue kasih info tentang travel yang handle kami disana. Sangat memuaskan.
Dari segi ketepatan waktu, guide yang akhirnya be like our new friends, home stay yang amat sangat nyaman, kendaraan juga nyaman dan perjalanan yang menyenangkan.
 
Dan gak lupa broohh, harga yang cukup miring.
 
Mas Ajie  dengan nama Travel @bungtrip. Kami ambil paket yang Rp. 575.000/ person minimum 6 persons.
 
Contact: Line/whatsapp: 087888836355.
 
postingan kaskus mas ajie yang jadi awal gue ketemu travel ini:
 
Sayangnya belum ketemu Mas Ajie langsung, next trip deh. Hehehehe...
 
Ini penampakan Guide Cihuy Bala-Bala kami, Andre:
 
yang nunjukin jempol (sebelah kanan)


 
Next trip gue berencana mau minta Mas Ajie team lagi sih yang arrange, Jadi gue recommended @bungtrip buat jadi temen baru traveling kalian.
 
CHEERS UP FROM US!
 
 
 


*Dhea *Icha *Citra *Niken *Yanti *Mili *Ilham

Rabu, 18 September 2013

"Stop when it should be stop"

"Stop when it should be stop"

Kalimat itu terlintas saat malam menghabiskan sisa waktu dengan berenang sepulang dari kantor. Kolam renangnya cukup luas dan panjang, ukurannya mulai dari 1 meter - 3 meter dengan kelipatan 0.5 meter. Awalnya gue mencoba di ketinggian 1.5 meter, tapi lama kelamaan lelah juga karena panjang yang cukup menghabiskan napas. Dengan pede gue langsung melompat masuk dan ingin mencapai tepi kolam tapi ternyata napas ku tidak cukup dan mengingat aku tidak pandai berenang, jadi sewaktu napas habis gue kesulitan bernapas karena tinggi yang pas-pasan juga. Alhasil memaksa dengan kekuatan super supaya bisa cepat mencapai ujung. Hosh...  Hosh.... hands up deh, pindah ke kolam 1 M aja. Hahahaha.
 
Masalahnya belum berakhir kawan! Meskipun udah ditempat yang lebih rendah tetep aja loh ngos-ngos-san. Hahaha, emang keterlaluan tuh panjang kolamnya. Gue butuh 3 kali berhenti untuk ambil napas, padahal di kolam normal gak perlu berhenti. Woaaahhh!!! Disitulah kalimat "stop when it should be stop" mendadak terlintas. Saat itu gue memaksakan diri untuk tetep berenang meskipun kehabisan napas. Sesampai di tepi kolam, baru deh beberapa wajengan dari diri sendiri keluar.
"Kenapa harus memaksa diri sih kalau gak sanggup? Kebiasaan deh, kalau mau ini itu pasti mikir A.B,C untuk bisa capai".

Yes, its me. Semacam over, tapi gak salah kan kalau berusaha sampai titik darah penghabisan?

Dari bertanya gue bisa menjawab sendiri, entah untuk aplikasinya. Berusaha, all out, fight itu gak salah, tapi semua itu ada kapasitasnya. Berhentilah disaat lelah, istirahat dulu, jangan K.O duluan padahal waktu masih panjang. Tenang saja. Kalau kita lakukan bagian kita dengan baik, Tuhan akan melakukan bagiannya dengan SANGAT baik kok. Jadi saat itu udah menjadi bagian untuk bisa kita dapat, Tuhan punya cara untuk memberikannya.

Sometime I look so wise ya? Hahahaaha.... Iya, wise. Sometime. Biasanya kalau habis di lempar dari langit jadi sadar ada banyak hal yang harus dilakukan.

So so lah. Intinya sama aja kayak mencintai, kalau memang sudah saatnya berhenti, berhenti aja. Ketimbang capek. Ketimbang washting time. Ketimbang semakin down.

Yang bijak itu adalah berhenti mencari alasan "kenapa", tapi berpikirlah "bagaimana". Karena alasan hanya akan menjadi sebuah alasan. :)

Think Wise!

Salam Super!
Super Bros.

Kamis, 12 September 2013

Haha-Hihi

I need extension time for my days. Kalau kemarin gue ngerasa butuh banyak aktivitas untuk melupakan sesuatu kenyataannya berbeda setelah dijalankan, saya kekurangan waktu. Lagi sibuk-sibuknya banget di kantor karena ditinggal rekan kerja dan belum ada penggantinya, jadi mau gak mau ngerjain 2 posisi. PLUS, awal semester itu lagi gak bisa bolos jadi terpaksa deh tuh jadwal makin padet.
 
Tapi itu jauh lebih baik, karena menandakan bahwa gue bukan pemalas dan tidak membiarkan diri merleyeh-leyeh di kamar sembari bla bla bla. Malah ya, sampe rumah tiap hari udah cukup malem, mandi, makan, niat mau baca buku, nonton atau sekedar main game jadi gak sempet karena udah keburu ngantuk. Pagi bangun ngepas, kekantor, Haha-Hihi, kuliah, dan sebagainya dan sebagainya.
 
Menyenangkan sih. Serius! Gue ngerasa kadang jauh lebih baik tangan dan kaki bergerak ketimbang goler-goler gitu, bahkan saat lagi hectic sering terbesit "Woahhh, seruuuu!" ketimbang waktu deadline selesai. Aneh atau freak ya? Pokoknya gue suka melakukan sesuatu!! TITIK.
 
Weekend juga suka bingung mau main sama ini atau itu ya. Yang ini yang selalu support tapi yang itu kangen juga udah lama gak ketemu. Hahahaha..... Sumpah gue gak ngerti tujuan up date blog hari ini untuk apa. Mungkin semacam pencitraan atau pembuktian diri kali ya. Entahlah.
 
Lets gooo!!! Hari ini bersenang-senang dulu deh meskipun kerjaan seeeabreekkk!!!
 
See yaaa....

Selasa, 10 September 2013

Hidup ini Bukan Mie Instant

Good Morning every people! I just miss to write again, write a thousand positive words and share to all of you. I learn many things from around a month ago. MANY THINGS.
 
Hari ini gue teringat apa-apa saja yang gue lakuin selama 3 tahun terakhir, eh.. oke, 5 tahun terakhir. Naik dan turun, seneng dan sedih, semangat dan runtuh, masalah dan jalan keluar, semua udah gue rasain. Sekitar tahun 2009, gue mulai mengerjakan kegiatan sosial dan ketemu banyak orang, jadi pendengar masalah adik-adik remaja, tertawa, tertawa dan berpikir bagaimana orang lain juga bisa tertawa.
 
Keadaan berbalik dipertengahan tahun 2011 dimana gue menjumpai masalah complicated sepanjang sejarah hidup manusia, hahahaha, apalagi kalau bukan masalah hati. Runtuh iya tapi gue masih bisa tuff untuk melanjutkan hari-hari gue. Well, done for that karena gue dapat obat penawar racun tahun lalu, tepat sekitar bulan saat ini dan akhir tahun lalu sampai bulan lalu di tahun ini (ribet kan? hanya penulis yang mengerti). Masalahnya obat penawar racun itu tidak ampuh lagi bahkan kadarnya berdampak buruk buat tubuh. Its only a matter of dose yang berlebihan dan salah dalam penggunaannya. Harusnya 1 x 1 sehari malah di minum 3x1 sehari, ya malah jadi racun buat tubuh.
 
Well... whatever about the poison, main point for this topic is about dream, focus and time. Judul yang tepat untuk tulisan ini mungkin "Hidup Bukan Mie Instant", wiiihhh, cadaasss...
 
Setahun belakangan ini gue terlalu sibuk sama diri sendiri, kerja, kuliah, hati, jalan-jalan, sampai lupa sama visi misi hidup, lupa sama impian, lupa sama target hidup. Dan saat ini kembali disegarkan lagi akan hal itu. Gue terlalu bersemangat seperti tumpah. Karir yang gue impikan, launching buku perdana, orang sekeliling yang bangga sama kerja keras gue. Mandiri, bisa berdiri sendiri dan pembuktian bahwa gue bukan wanita lemah. Hampi 25 tahun gue hidup, sampai tahap ini gue bisa berdiri itu semua karena usaha keras dan dukungan orang-orang tersayang. Jadi, poinnya adalah every people have a chance to be better and start from themselves. Jadi bullshit untuk kata-kata tidak mampu, karena gue menyadari betapa tidak berharganya kata tersebut.
 
DREAM! Semua dimulai dari mimpi, angan-angan. Pencapaian tidak akan berlangsung selama mimpi tidak ada. Bermimpi itu tidak salah, bahkan bermimpilah setinggi-tingginya. Ibaratnya gini, seorang nelayan menyebar 10 jala, minimal 2-3 jala pasti dapat ikan kan? Begitu juga bermimpi, mimpikan aja sebanyak mungkin pasti ada 2-3 impian yang akan tercapai. Semua dengan usaha.
 
FOCUS! Ini hal terpenting, jangan pernah berharap mimpi akan berubah menjadi kenyataan kalau tidak fokus. Jalan tidak mulus itu hal lumrah, janga berharap juga kalau jalanan semulus jalan tol atau jembatan Suramadu. Di Indonesia masih banyak jalan-jalan rusak. Its mean that DREAM kita bisa melalui jalan kerikil. Tapi tenang saja, kalau kita fokus semua bisa terlewati kok. Jangan mau terkecoh ya, sometime we get intimidation from right and from left tapi itu semua lagi-lagi bisa dilewati dengan fokus.
 
Oh iya, pagi ini gue baca postingan kakak gue, entah ini nyambung atau enggak sama topiknya. She wrote "When you feel not happy on sometime, fake a smile and move on". Semua itu berawal dari diri sendiri. Gue juga suka ketawa kalau inget kemaren-kemaren terintimidasi dengan kelemahan diri. Semua itu cuma mau mengkecoh diri gue supaya gak fokus. Ohh... Tidak bisa :)
 
TIME! Seperti judulnya bahwa hidup ini bukan mie instant. Mie instant aja butuh 3-5 menit supaya bisa dinikmatin. So, waiting and patient baby bala-bala. Take a time and enjoy the process.
 
Jadi........ Mari kita lakukan yang terbaik. Karena saat kita melakukan bagian terbaik kita, Tuhan akan melakukan bagiannya. Don't Worry Be Happy :)
 

Selasa, 20 Agustus 2013

Terik Mentari

Kali ini aku seperti merasa seperti ada di tengah sungai, berenang dengan aliran yang tenang. Namun masih linglung apa yang aku rasa, khawatir akan jarak didepan sana. Apakah tetap tenang seperti ini atau aliran akan semakin deras? Aku gak tau medan ini. Sejujurnya aku tak pandai berenang seperti yang kamu tau, aku takut kalau-kalau tenggelam, semua akan selesai.
Semakin berenang, aku semakin bisa melihat kamu. Kamu sedikit turun dari langit, kali ini aku lihat keberadaan mu diatas tebing yang tinggi. Aku masih kesulitan menjangkau mu. Sinar matahari menutupi wajah mu, padahal aku rindu sekali ingin melihatnya.
Sayangnya, aku gak ngerti gimana cara supaya bisa naik ke atas tebing. Aku lihat tali ditangan mu tapi kamu gak mau kasih itu ke aku. Tidak ada bebatuan yang bisa ku pijak. Aku hanya punya pengharapan dan usaha untuk membuat mu membantu ku naik. Kenapa kamu sulit sekali ku jangkau sih? Kerongkongan ku kering, menelan ludah saja sudah tak bisa. Rasa air sungai ini cukup pahit, aku gak sanggup menelannya.
 
Aku tunggu kamu di bawah ya. Ulurkan tangan mu. Dengan tali itu. Oke?

Senin, 19 Agustus 2013

Indah....

Kamu tau gak bahagianya dia ajak terbang? Bisa merasakan hembusan angin. Bisa menyentuh awan putih. Melayang di langit biru nan luas. Bisa melihat gunung, pantai dan indahnya dunia. Asiknya lagi waktu terbang bersama kamu, pegangan tangan sambil membicarakan titik bengek akan dunia. Itu indah.
 
 
Masih merasa bahagia, aku harus menangis meratapi bahwa aku jatuh ke dunia yang indah itu. Dilihat dari atas semua indah banget, tapi begitu aku dibawah semua terasa duri di kerongkongan. Seperti menelan paku payung. Kamu yang diatas liat aku gak? Aku lagi nangis loh, lutut ku luka, banyak goresan. Sekarang aku ga tau lagi ada dimana. Aku bingung mau kemana. Aku gak punya tempat di bawah sini. Aku mau naik lagi, tapi aku gak punya sayap. Cuma kamu yang punya sayap, tapi sayap kamu patah, kamu ga bisa jemput aku lagi. Aku sendirian disini.
 
Aku cuma bisa liat bayang-bayang kamu, aku teriak kamu gak bisa denger. Kamu terlalu jauh dan gak bisa ku gapai lagi. Gimana dong???? 
 
Aku cuma bisa liat kamu perhatiin langkah-langkah ku, kalau aku nangis kamu senyum ke aku dari atas. Kebaikan kamu masih bisa aku rasain dari bawah sini. Tapi tetap tidak terjangkau. Gak ada roaming. SLJJ juga gak berlaku lagi.
 
Oh iya, kamu tau gak, kalau kamu itu indah. Sampai kapan pun.

Sabtu, 10 Agustus 2013

nothing!

Nothing!

just cant do anything.

just feel 1 thing

just think about something

just remember for 2 things

just try to close my eyes

for

final.. I understand that....

I HURT today.

Jumat, 02 Agustus 2013

Life (or/ and) Love of Cycle

Kelas Produk dan Merek ada materi mengenai Metamorphosis of Product yang membahas bagaimana awal dari suatu produk lahir dan berakhir dengan kematian.
 
 
 
  1. Tahap pengenalan akan produk kepada konsumen, semua masih baru, info yang dimiliki konsumen tidak banyak sehingga diperlukan pengenalan akan produk itu sendiri. Seberapa hebat produk dan keuntungan-keuntungan yang bias didapat dari produk tersebut sehingga tidak mengecewakan. Penjualan masih rendah.
  2. Tahap dimana produk bertumbuh karena sudah mengenal seperti apa produk tersebut sehingga konsumen tertarik. Disinilah pertumbuhan terjadi atas dasar saling menguntungkan dan menjadi saling membutuhkan satu sama lain. Penjualan sudah meningkat.
  3. Tahap kedewasaan antara produk dan konsumen, sudah terlalu lama pengenalan akan produk dan kejenuhan akan terjadi. Dibutuhkan promosi atau inovasi baru akan produk untuk menghindari kejenuhan dan ditinggalkan sang konsumen. Penjualan meningkat kemudian menurun.
  4. Tahap kematian, dengan adanya produk lain sebagai kompetitor yang bermunculan akan mengakibatkan produk ini mengalami penurunan drastis. Kejenuhan itulah sebagai penyebab utama. Penjualan pun turun sangat curam.
 
 
Sama halnya dengan hidup, dari kecil kita diperkenalkan akan dunia yang belum kita mengerti seperti apa wujud kehidupan ini. Bertumbuh bersama dunia dimana merasa bagian dari dunia dan mencoba hal-hal menyenangkan di dunia ini. Menjadi dewasa ditengah-tengah dunia, sudah mengenal secara dalam akan kehidupan dunia ini, merasa jenuh karena sudah terlalu banyak hal yang terjadi baik senyum maupun air mata. Kematian pun mengakhiri karena sudah terlalu banyak tahu dan sudah terlalu banyak yang sudah dilakukan serta kesempatan yang diberikan. Time is over.
 
Bisa dikaitkan juga dalam percintaan mungkin.
 
Saling mengenal satu sama lain, sudah merasa klop dan memutuskan bersama, masa jenuh karena akhirnya tahu tidak semua indah dan banyak keburukan yang belum terlihat. Mungkin ada kompetitor. Komunikasi yang awalnya tinggi sekarang menurun. Masa pencarian inovasi. Terakhir kematian. Bisa jadi kesepakatan terputus.
 
Tapi manusia bukan produk. Memang ada kesamaan dalam life cycle tersebut tapi dalam hal ini seharusnya ditambah menjadi 5 tahap, dimana tahap ke 4 adalah tahap pemulihan dan terakhir baru kematian saat pemulihan doesn't work. Life is a choice. Boleh pilih 4 tahap, boleh pilih 5 tahap itu.
 
Sometime I feel worry when I had to face that step of growth until decline. Can I pass it? Need recovery? or decline is a final decision?
 
 
 
 

Kamis, 11 Juli 2013

A Good Things Will Happened

GOD will create a good scenario for my career. Optimis aja kali ini jalan keluar menuju kemenangan. Haiyaahh.. Huehuehue....
 
Well, berbicara soal pekerjaan, gue mau gosipin partner kerja gue, sebut saja si Inang. Kadang dia menyebalkan, kadang sinis, moody-an, keras, gak suka ditindas, ngerjain orang yang usil ke dia, 50% sifatya dia menyebalkan. TAPI, disisi lain I VERY VERY VERY LIKE HER dalam bekerja. Gue bersyukur banget bisa ber-partner sama dia.
 
Si Inang ini gak pernah nyalahin kalau kita khilaf bikin salah, yang keluar dari mulutnya "nanti kita pikirin lapor masalah ini gimana". Jadi sejauh ini masalah ada untuk diselaikan bukan untuk dipermasalahkan. Appreciate! Gue belajar a true partnership itu seperti apa dan belajar team work itu bagaimana. Selama ini kita saling share dan back up satu sama lain dan saat yang satu gak bisa, yang lain bisa menggantikan. Gak perlu repot ketakutan kerjaan gak selesai kalau sewaktu-waktu harus cuti mendadak karena si partner sanggup menggantikan. See? Menyenangkan bukan.
 
Permasalahannya, saat ini dia mau meluncur ke dunia barunya dan gue gak siap ditinggal dia.... ahik :'( . Masalahnya bukan pada "deskripsi pekerjaan"nya, tapi "factor" lain yang bikin gue gak mau untuk berjuang sendiri. Sejauh kerja bareng, gue dicocolin supaya jadi batu yang gak gampang ditindas. Agak menyeramkan memang, tp inilah hidup. Inilah dunia pekerjaan. Siapa yang gak mau berubah dia akan tertinggal jauh.
 
Nah, ceritanya gue lagi mencari dunia baru gue dan berharap banget hari ini Tuhan buka jalan. Semogaaaaa...... Semooooogaaaaaa... Aku mohoooonn :)))) Kalau kali ini lolos, banyak banget yang mau gue aplikasiin dan pengen bereksplooorrr riaa. Yuhuuuuuuuu
 
A things good will come when we plan a good things also.

Jumat, 05 Juli 2013

Management Boredom

Bosan sejadi-jadinya. I need something new when I felt everything just like routinity. Boring!
Langsung buru-buru cari pengalihan, soalnya bosan itu sangat menyebalkan. Kalau di kantor jenuh melanda, biasanya gue alihin dengan.. hmmm, nulis, asal gak ada deadline aja curi waktu dikit wajarin dikit aja ya. Hehehehe. Diluar kantor, biasanya gue cari orang lain untuk meet up. Sayangnya sobat gue udah mulai sangat sibuk jadi agak susah ajak dia main. Siapa lagi yang bisa temenin gue selagi gue bosan? Memang harus kreatif biar gak bosen. Diri sediri mampu ngatasin rasa itu. Gak perlu orang lain.
 
Ke toko buku akh....