About Me

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Take the way you want and kick the threat. Running with full speed like a deer. And loud of laugh!

Jumat, 28 Desember 2012

TRADITION FOR NEW YEAR

TRADISI!
 
Apa beda Tradisi dengan kebiasaan? Kalau kata si pacar, tradisi itu awal dari kebiasaan, dan kalo gue tambahin karena ada awal yang dilakukan rutin jadilah suatu kebiasan.
 
Jadi kesimpulannya, TRADISI adalah kegiatan yang dilakukan sejak lama  menjadi suatu kebiasaan dan diteruskan dari generasi ke generasi. Well, tradisi setiap tahun dari keluarga gue yang ber-klan batak ini  adalah tradisi tahun baru yang mewajibkan keluarga dari generasi 1 ke generasi terakhir untuk ngumpul tanpa pengecualian. WAJIB! Makanya gue gak pernah sekalipun ngerayain tahun baru sama temen-temen.
 
Tapi menurut gue itu bukan sesuatu hal yang perlu disesalin, karena ngerayain pergantian tahun baru bareng keluarga itu beneran tak ternilai banget. Waktu gue untuk luar itu lebih banyak ketimbang quality time sama keluarga apalagi keluarga besar, paling event tertentu aja bisa ngumpul bareng. Kerja, kuliah, hang out kan lebih banyak sama temen ketimbang keluarga, belum lagi vacation jadi menurut gue tiup terompet pas jam 00.00 bareng keluarga itu anugrah banget.
 
Untuk orang batak, tradisi  yang dilakuin waktu tahun baru (untuk keluarga gue) biasanya;
  • Malem ibadah bareng keluarga inti ke gereja
  • Nah, tergantung tahun itu siapa yang open house atau keluar kota kah. Biasanya gue kerumah Tulang ( abang dari mama) yang rumahnya gak jauh dari rumah gue, kalo ini gue masih bisa berleha-leha dulu dan jam 23.00 baru kerumahnya. Kalau ke rumah Bapa Tua ( abang dari bokap) itu ada di bekasi, its mean that gue harus berangkat siang dan gereja bareng mereka. Kalau dirumah, gue harus siap2 sehari sebelum karena mesti siapin makanan dan beberes rumah, ini paling capek >_<.
  • Jam 23.30, semua keluarga besar udah ngumpul dengan duduk membentuk lingkaran. Berjejer sesuai keluarga masing-masing.
  • Tepat pukul 00.00 acara dimulai, awalnya kita ibadah bareng (doa dan nyanyi) habis ituinti acaranya namanya "Madok Hata", yaitu setiap orang (atau perwakilan keluarga) berbicara, biasanya minta maaf untuk kesalahan 1 tahun itu, resolusi di tahun baru dan menasehati (biasanya orang tua). Nah, waktu minta maaf ada deh beberapa orang yang suka nangis. Kalo dikeluarga gue, si adek. Hahahahha.
  • Setelah bersemut-semutan ria, terakhir salam-salaman dari yang paling kecil ke yang paling di tua kan.
  • Terakhir bebas, mau jalan-jalan keluar, mau tidur boleh. Paling besok paginya jalan-jalan atau keliling kerumah saudara lain yang biasanya juga ditetuakan. Oh iya, biasanya kita juga nyanyi-nyanyi, joget-joget. Gitar + keyboard gak akan lupa dibawa deh. Ada Tarian Tor-tor juga, setiap orang yang udah kerja biasanya keluarinuang untuk selipin ke jari-jari yang nari. bukan uang yang jadi nilainya, tapi kebersamaannya, seru-seruannya.
Simple, tapi menurut gue hal yang menyenangkan. Hal yang belum tentu dipunyai temen-temen gue lainnya yang harus berpikir "tahun baruan kemana ya? ngapain ya?" Sedangkan gue punya kegiatan rutin yang pasti gak akan bosen karena gue punya sepupu-sepupu yang bisa diajak menggila dan gak akan lepas dari ketawa.
 
Learning point dari kegiatan ini, kita sama-sama bisa saling intropeksi diri dan dinasehatin atas apa yang udah terjadi selama ini. Terlebih, kita punya quality time bereng keluarga.
 
Yang penting, ini bukan hanya menjadi suatu kebiasaan tapi tradisi, kegiatan yang tidak akan ada putusnya. Dan gue mau ini akan berlangsung untuk generasi gue berikutnya. Tidak terputus. Cause I REALY LOVE MY FAMILY AND I NEED THEM UNTIL THE END.
 
HAPPY NEW YEAR ALL.
 
-HORAS-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar