About Me

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Take the way you want and kick the threat. Running with full speed like a deer. And loud of laugh!

Sabtu, 04 Agustus 2012

MAkna dari Mempertahankan

Mendapatkan itu memang sulit, namun melepaskan itu semudah melepas balon ke udara. Tapi, perasaan saat melepas itu terlalu menyakitkan. Ada makna penting dari mempertahankan sesuatu yang sudah lama kita miliki. Seperti adanya kebiasaan, ini berbicara mengenai mahluk hidup yang ada disekitar kita. Mereka yang ada di hari-hari bahkan di detik hidup kita. Biasanya ada komunikasi namun saat ikatan itu terlepas dan komunikasi itu terhambat, ada rasa yang berbeda. Ada sesuatu yang hilang karena kebiasaan itu pun musnah. Ada bongkahan batu yang mengganjal di dalam paru-paru, menyesakkan seperti tercekik. Tidak nyaman.

Saat kondisi mengharapkan kita melepas sesuatu hal berharga dalam hidup, tidak berarti kita berserah kepada sang kondisi dan melepaskan hal berharga itu. Sekali lagi hal yang akan gue tekankan bahwa hidup itu pilihan dan hidup itu kompromi.

Gue jadi keinget masa-masa kecil waktu bermain, biasanya dalam kelompok ada yang jadi leader, ada yang mudah di bully, atau ada yang bijak. Dan kalau lagi marahan, biasanya ada oknum yang bakal nge-sabotase temen lainnya. Jadi, waktu itu gue pernah berantem sama tetangga gue, dia langsung mensabotese temen-temen lain. Tapi sayangnya, waktu dia lagi tidur siang gue balik mensabotase temen-teman lain, dan gue pun punya pasukan. HAHAHAHAHAHA...

Just a joke!

Ngomongin hal mempertahankan, itu sama hal nya dengan mempertahankan sebuah hubungan, mempertahankan hak atau mempertahankan sesuatu yang pernah kita capai dan patut untuk dimiliki. Setelah berhasil melewati peperangan dan berhasil meraih kembali hak kita, itu rasanya semacam kemerdekaan '45 yang harus langsung hormat di tiang bendera dengan kibaran sang saka merah putih. Ada kebanggaan tersendiri dan perasaan lepas dari belenggu. HAHAHAHAHA....

Atau hal lain yang pernah gue alamin, gue pernah coba mempertahankan hubungan "ASMARA" (aiiihhhhh) dengan sebut saja, Amir! Gue tau dia mau ngelepas gue, tapi berhubung gue udah keburu suka banget, gue berusaha untuk mempertahankan dia meskipun dalam masa itu gue nangis terus, gak nyaman, sakit, gak enak lah. Sampe akhirnya, gue pun memilih untuk ngelepas dia. Awal-awal nangis bombay berlangsung cukup tragis, tapi kesininya gue tau usaha gue mempertahakan itu gak sia-sia. Gue semakin ngerti makna dari mempertahankan itu apa. Poin yang berhasil gue ngerti saat itu:
  1. Mau berkorban
  2. Mau mengerti
  3. Rela menahan keras hati
At least, sekarang gue ngerti kalo ada hal yang memang gak bisa kita raih walau kita berusaha mempertahankan sampe titik darah di PMI! Dan ada hasil dalam mempertahankan, mendapatkan yang kita pertahankan.

Dalam masa ketidaknyamaan, berharap bisa tetep bertahan, berpikir, berpikir dan berpikir! Banyak jalan menuju ROMA.

I WILL TAKE IT!

1 komentar:

  1. Sebut saja AMIR??!
    Seriously, dgn sejuta pilihan nama lainnya, lo memilih AMIR???
    HUAHHAHAHAHAHHAHAHAHAHHAHAHHAHA

    BalasHapus