About Me

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Take the way you want and kick the threat. Running with full speed like a deer. And loud of laugh!

Sabtu, 04 Juni 2011

Perbincangan Tentang Sahabat

TODAY!

Disaat pak boss 1 berada di luar kota, dan pak boss 2  (boss baru) belum banyak adaptasi, sabtu pagi menjelang siang dikantor tanpa di temani Ms. T yang lagi cuti dan menikmati weekend bersama sang pacar.

Sambil santai dan up date blog, gue iseng-iseng baca blog Ms. T, gadis muda santai yang gue kenal cuma 1,5 bulan dikantor lama. Harus gue akuin, dialah orang yang membantu gue untuk ga ngedumel tiap kali harus keluar masuk ruangan pak boss dalam kurung waktu yang cukup lama atau pulang lebih malam seperti biasanya.

Kami resign di tanggal yang sama, setelah itu, kami hanya berteman di dunia maya. Jarak ternyata bukan masalah yang membuat kami tidak berteman. Gue di Jakarta, dia di pekan baru, tapi rasanya kayak jungkir balik 1 lompatan, kayak disebrang meja kerja, dibalik layar komputer.

Ada aja diomongin. Lucunya, gue bisa kenal temennya, temen gue bs kenal dia, bahkan orang yang sama-sama ga pernah kita kenal bisa jadi temen kita. Hahahaha, terlalu lucu jenis pertemanan ini.

Dia bilang, kalau dia ga suka sama orang yang deket karena butuh aja. Ga butuh ya ga usah deket.

Ya, gue diingatkan lagi sama dia, kalau emang banyak jenis manusia kayak gitu. Manusiawi memang. Tapi bukan berarti jenis itu ga perlu dibantu. Kalo kita jauhin, siapa yang nolong dia? Mungkin dia ga sadar kalau dia “seperti itu” , kalau bukan kita yang ingetin, siapa lagi? Kodok?

Kalau setelah itu dia pun tetep ga berubah juga, baiklah, kita cari sang kodok yang mampu buat dia berubah :D

Oh iya, Ms. T juga ngingetin gue yang namanya ketulusan.

Dan waktu gue bilang “ T, banyak kok orang kayak gitu di dunia ini”

Dia jawab “ Enggak, buktinya, gue kenal kalian yang tanpa embel-embel. Elo, mas Agus, Ogik. Gak ada juga yang gue butuh dari kalian. Tapi kita tetep deket “

Kira-kira seperti itulah percakapannya meskipun gak sama persis.

Oh iya T, gue lupa bilang sama lo, meskipun dia terkesan "datang saat butuh", gue rasa kita - manusia, akan ada masanya datang ke orang yang pernah kita sapa, saat kita "butuh" dia. Santai ajalah.

Lanjut gue “ Hukum seleksi alam tetep berlaku T. Yang gak sesuai ya akan tersingkir”

Dia suka dengan perumpamaan “hukum seleksi alam, ya? Like This”

Oh iya T, gue lupa bilang sama lo selain ketulusan, dibutuhkan sifat mau mau mengerti atau mau menerima. Cukup sederhana namun rumit untuk dilakukan.

Kalau ga ada berantem-berantemnya, gak afdooolll, hehehehe. Disitu ketulusan bisa dinilai.

Kayaknya kita harus ngalamin itu deh :D

The last day we met in Jakarta after resign

Tidak ada komentar:

Posting Komentar